Jumat, 08 Februari 2013

SUDUT KENANGAN

Puisi Titis Tahun telah berlalu kawan Ingatanku masih saja membayangkannya Disudut kenangan kita melangkah bersama Menggapai bahagia dan merasai asa Yang tak pernah kita keluhkan Tahun telah berlalu kawan Ingatanku masih tertinggal juga Saat di sudut mushola kecil tempat saling menyapa Tempat saling membagikan sebuah arti kehidupan Dalam DekapanNya Ukhuwah kita terjalin Dalam MahabbahNya Kita mengenal sebuah makna persaudaraan Tahun telah berlalu kawan Kini tak kudapati lagi dirimu disini Tapi Ingatan itu masih ada disini Tertinggal di sudut yang bernama kenangan

TIDAK PERNAH ADA YANG NAMANYA MANTAN SAHABAT

Puisi Nur Syifa Sahabat... Kau selalu menemaniku Di saat aku sedih maupun aku gembira Kau seperti Matahari yang menyinari bumi.. Kau seperti ada di dalam jiwa & ragaku... Oh Sahabat... Aku terpikir bila kita tidak bersama-sama lagi... Jika Tuhan bisa aku ajak bicara.. Aku pasti bicara "Ohh.. Tuhan jika kau ambil nyawa sahabat ku,ambilah juga nyawaku'' Jika diperintahkan untuk memilih pun aku pasti memilih sahabat dari pada seorang kekasih.. Sahabat.. Aku berharap kita tidak akan berpisah lagi...

SAHABAT TERBAIKKU

Puisi Frizka Tirana Sahabat ... di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat .. Semua kenangan - kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala Sahabat ... semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya. Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama .. Ya Tuhan ... jagalah dan lindungilah sahabat-sahabat ku karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya # MY BEST FRIEND FOREVER

BAHASA LANGIT

Puisi Hanifah Nadya Kartika Gumpalan awan di langit biru Bercerita kisah kita Saat deras hujan bagai air mata Dan cerah mentari jadi wajah kita Warna pelangi di langit biru Hanya jadi saksi bisu Saksi kisah perjalananku denganmu Saat perbedaan jadi keindahan Langit pun berbahasa Dan bersenandung ria Lantunkan lagu rindu antara engkau dan aku Oh Sahabat… Langit pun berbahasa Tanda bersuka cita Sambut esok dimana kita kan slalu bersama Selamanya… Dan dengarlah, dengarlah slalu Itulah semua tentang kita, cerita bahasa langit…

MENANGISLAH SOBAT..


Oleh Maulida

Tak bisa ungkap dengan kata apapun
Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Membeku tidak tahu kapan akan mencair

Yaa… itu benar sobat
Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan..
Namun.. ingatlah sobat..
Kau tidak sendiri
Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu

Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu lebih baik ku lihat
Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog.

PERIH


Puisi Kanz

Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu

Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya

Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

Ditengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayangmu
Selalu melintas di kelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu

Namun bayang mu, trus menghampiriku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan
Jiwa ragaku…

Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku
Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
Kayu arang abu…
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu

Angin berlalupun, tak memberikan
Jawaban,,
Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu…

Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…
Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela
Mungkin ada yang lebih dariku….

Sampai datang masa pertemukan kita
Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
Sungguh hina diriku
Mencintai orang yang tak mencintai ku
Dan takkan pernah menyayangiku..

Mengapa aku di pertemukan denganmu
Musim gugur dihatiku…
Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku pupus begitu saja

Tiadakah iba dihati mu…
Tiadakah rasa ntuk ku….
Kau berlalu menuju impian mu yang baru..

Rinduku sudah kau lara…
Sayang ku kini t’lah kau buang
Mungkinkah aku tercipta
Hanya untuk disakiti dan dihina???

Apakah ini suatu cobaan untukku??
Apakah ini suatu goresan hati yang luka??
Yang tak bisa sembuh
Walau penawar vdari mana pun…

Semoga kau bahagia
Tanpa sosok bayanganku…

BAYANGAN MASA LALU


Puisi Uwenks_Maniez

Mesin waktu bergulir tiada henti
bayangan masa lalu kembali hadir menyapakuq..
membuatku tak bisa melihat dunia luas
bagaikan mata ini tertutup selendang hitam..

Masa lalu itu seperti bulan diatas kuburan
karna engkau telah berhasil melukai hatiku
lalu kau sembunyikan pisau itu
seolah kau hilngkan rasa bersalah

Kemana aku akan melangkah
akupun d'anggap darah yang beracun
hingga yang lainpun enggan mengusiknya
kemana lagi aku haruz mengadu
karna tak seorang pun yang menghiraukanku

Cintaku padamu begitu lembut
bagaikan embun dipagi hari
aku mencoba untuk berkaca
terbata...kaca lembut tak mampu
menggambarkan masa depanku
yang telah tenggelam oleh masa lalu cinta mu...